18/11/09

Cara Membasmi Virus Lokal Secara Manual (Part 1)

Menghadapi serangan berbagai macam virus komputer – dengan OS Microsoft Windows tentu saja – kebanyakan orang akan memikirkan bagaimana mendapatkan antivirus terbaru dan antivirus khusus untuk virus lokal tertentu karena kebanyakan software antivirus tidak mampu mendeteksinya. Berbeda dengan cara pikir yang sangat umum ini, saya menawarkan solusi alternatif menghadapi virus lokal yaitu membasminya secara manual.

Virus adalah program/aplikasi (=serangkaian perintah) yang mampu memperbanyak diri. Kebanyakan programer membuat virus-virus ini sebagai serangkaian perintah yang menyusup ke dalam barisan perintah-perintah dalam aplikasi-aplikasi lain. Virus-virus tertentu bahkan diprogram mampu menyelinap dalam master boot record ataupun sektor-sektor tertentu dalam disk dengan perlindungan khusus tanpa bisa dikenali pengguna sebagai file. Sayangnya pekerjaan cerdik ini tidak berlaku untuk kebanyakan virus lokal yang keberadaannya sangat mencolok dan mengundang permusuhan.

Berdasarkan titik lemah inilah kita dapat membasmi virus lokal secara manual. Ada dua acuan umum dalam membasmi virus secara manual yaitu menghentikan running virus dan melenyapkan virus-virus. Berdasarkan dua acuan ini anda dapat mengembangkan sendiri strategi anda tergantung kasus yang anda hadapi.

Bagian I: Menghentikan Running Virus

Untuk serangan virus yang dibuat dengan Visual Basic (VB) – untungnya kebanyakan virus lokal dibuat dengan VB – anda dapat menghentikan running virus dengan cara ‘menyingkirkan’ msvbvm50.dll dan msvbvm60.dll yang berada dalam direktori c:windowssystem32 yang merupakan virtual machine dari program-program yang dibuat dengan VB. Adapun istilah ‘menyingkirkan’ bisa diwujudkan dengan berbagai cara tergantung keadaan ataupun selera, yaitu dihapus (tidak dianjurkan), dipindah ke folder lain, atau diganti dengan nama lain. Selain itu caranya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari tingkat serangan virus mulai dari menggunakan windows explorer, command prompt emulator pada windows (ketika virus menonaktifkan windows explorer), ataupun harus menjalankan windows dalam mode ‘save mode with command prompt only’ dengan menekan F8 pada awal windows startup untuk menampilkan startup menu. Jika virus masih tetap berjalan, berarti virus tidak dibuat dengan VB dan untuk menjalankan langkah selanjutnya anda harus menggunakan Linux atau OS lain yang tidak terpasang emulator untuk program-program windows.

»»  Selengkapnya...

15/11/09

Mengembalikan data

Setelah virus benar-benar hilang dari flash disk, sekarang saatnya mengembalikan data yang disembunyikan (Hidden). Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk Windows 98/ME).

2. Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f: (dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa> attrib -h -r -s -a /s /d f: )

3. Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.

4. Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>

5.Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\> attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.

6. Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file

yang ada di flash disk.

»»  Selengkapnya...

12/11/09

Menghilangkan virus

Langkah Pertama

1. Pastikan antivirus terupdate

2. Masukkan flash disk ke PC atau Laptop

3. Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.

Langkah kedua

1. Buka windows Explorer atau My Computer

2. Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:

3. Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus terupdate)

»»  Selengkapnya...

06/11/09

Tips Memilih Antivirus

Antivirus terbaik semestinya cukup mudah digunakan bagi para pemula. Software antivirus mesti effektiv memindai/scanning dan mengidentifikasi serangan virus, begitu juga ketika membersihkan dan mengisolasi file-file yang terinfeksi. Memiliki laporan yg mudah dimengerti pada setiap scan. Tersedia banyak bantuan/help yg juga mudah dibaca dan dipelajari sehingga kita mengetahui aktivitas dan kapalbilitasnya dengan mudah. Berikut beberapa kriteria yg dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah software anti-virus

1. Mudah penggunaannya. Software anti virus yg baik harus mudah

digunakan, tanpa memandang kemahiran dan pengetahuan kita.

2. Effektiv ketika mengidentifikasi virus dan semacamnya. Produk

antivirus terbaik dapat mengenali data-data yang terinfeksi

dengan cepat melalui pemindaian secara real-time, mencari dan

menemukan virus pada banyak tempat, termasuk email, aplikasi

pesan instant, web browsing dan sebagainya.

3. Effektiv ketika membersihkan dan mengisolasi file-file yg

terinfeksi. Software anti virus yg terpercaya mampu membersihkan

dengan sempurna, menghapus atau mengkarantina file-file yg

terinfeksi - menghentikan penyebaran virus dalam harddisk atau

melalui jaringan.

4. Laporan Aktivitas. Anti virus yg baik segera memberikan

notifikasi dari virus-virus yg ditemukan melalui scanning real

time dan menyediakan hasil scanning/pemindaian yg mudah dibaca

beserta

data virus dan kerusakan yg ditimbulkannya
5. Fitur. Adanya fitu-fitur tambahan (plugin) menjadikan sebuah anti

virus semakin ampuh dalam memberikan perlindungan. Anti virus yg

tangguh selalu menawarkan bermacam tool, mulai dari pemindaian

real-time biasa hingga yg lebih canggih, pemindaian heuristik dan

pemblokiran script, anti virus semakin baik jika pilihan opsi

tungsi toolnya lebih banyak.

6. Instalasi dan setup yg mudah. Anti-virus semestinya mudah

diinstall dan digunakan hanya dnegan beberapa klik mouse saja.
7. Dokumentasi help/bantuan. Anti virus termutakhir biasanya banyak

help-nya, mencakup dukungan via email, chat online atau melalui

telepon. Juga mestinya ada dokumen-dokumen online, seperti

pengetahuan dasar dan FAQ atau daftar pertanyaan-pertanyan umum

seputar software tsb.

»»  Selengkapnya...

04/11/09

Memilih Flash Disk Yang Efektif

Mulai dari anak sekolah hingga pekerja kantor tampaknya kini telah
memiliki flash disk. Ya, flash disk menjadi salah satu alternatif media
penyimpanan data yang efektif. Melalui flash disk, anda dapat dengan mudah
membawa data ke mana saja. Nah, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan
sebelum anda memilih flash disk yang efektif.

Data-data yang tersimpan dalam flash disk tentunya berisi data-data penting.
oleh sebab itu, faktor keamanan menjadi hal yang perlu di perhatikan sebelum
memilih flash disk. Sebaiknya anda memilih flash disk yang memiliki chip pengontrol
dalam setiap unitnya. Ship pengontrol akan memungkinkan anda untuk menginstall flash disk dengan berbagai macam software portabel seperti, security software dan file syncronization.

Memindahkan data ke dalam flash disk tentu sering anda lakukan. Sebab, hal ini adalah salah satu tujuan diciptakannya flash disk. mengingat kapasitas flash disk sudah relative besar, kecepatan transfer tentunya menjadi sangat penting. salah satu versi flash disk yang dapat anda pilih adalah high speed USB 2.0 Flash disk.

Masa pemakaian rata-rate flash disk adalah sekitar 2-3 tahun. Oleh sebab itu, pastikan flash
disk yang anda pilih memiliki masa garansi.

Garansi flash disk dapat anda dapatkan jika membeli di tempat-tempat yang tepat dan terpercaya.

Faktor desain juga perlu anda perhatikan sebelum membeli flash disk. kini, ada berbagai macam merek flash disk yang menawarkan desain-desain yang menarik. Selain bentuknya yang menarik,perhatikan juga kelengkapan aksesori yang ditawarkan seperti, tersedianya tali gantungan, penutup flash disk, dan kabel data.

Kini tersedia juga berbagai macam flash disk berdasarkan kapasitasnya. Nah, anda perlu mempertimbangkan berapakah kapasitas yang di perlukan sesuai dengan kebutuhan. Semakin besar kebutuhan
data anda, maka sebaiknya pilihan flash disk yang berkapasitas besar pula. Hal ini untuk mengantisipasi, anda membeli flash disk berulang-ulang karena kapasitasnya yang kurang.

Untuk mengantisipasi data dalam flash disk hilang, anda dapat mengunakan dua buah flash disk. Ya, satu flash disk untuk data utama, sementara flash disk yang lainnya untuk data cadangan. Jadi jika data dalam flash disk utama hilang, anda dapat menggunakan data dari flash disk cadangan.

»»  Selengkapnya...